Minggu, 29 April 2012

Q and A about Cervical Cancer



 Question and Answer about Cervical Cancer  

 Apa itu Kanker Serviks / Leher Rahim?

  Yaitu tumor ganas yang tumbuh di serviks (leher rahim)

l  Bagaimana seseorang bisa terjangkit kanker ini? 

 Kini sudah diketahui, penyebabya hampir 100% berkaitan dengan VIRUS yg disebut HPV (:Human papiloma Virus). Sebagian berkaitan dengan penularan melalui aktivitas seksual, tapi ada juga (sebagian kecil) dapat dengan kontak lain.

l  Adakah data  jumlah penderita, jumlah kasus baru, dan kematian akibat kanker serviks di Indonesia?
                    Di Indonesia. Setiap tahun diperkirakan 15.000 kasus baru dan lebih dari   
                     separonya (7800) meninggal pada tahun tersebut. 
         Jadi di Indonesia kira-kira 1 perempuan usia reproduktif meninggal setiap jam.

l  Berdasarkan informasi beberapa penyebab kanker serviks adalah akibat perawatan organ intim yang salah (air bilas yang tidak bersih, gaya bilas dr belakang ke depan, dan lainnya) Selain itu adakah pengaruh dari  tingkat cuaca di Indonesia yang cenderung lembab?
    Tingkat cuaca tidak berkaitan erat dg penyebaran
  pengaruh gaya hidup seperti pola makan?  
     Pengaruh gaya hidup pola makanan tak sangat terkait  secara khusus

  Apakah benar bahwa pemakaian sabun khusus organ intim tidak perlu? Dirawat secara baik, bersih dan benar perlu,   belum ada kajian Sabun khusus diperlukan utk perawatan vagina

l  Sebenarnya bolehkah wanita menggunakan pantyliner? karena ada informasi bahwa pemakaian pantyliner cenderung berpotensi menumbuhkan jamur dalam organ intim wanita.  
      Pemakaian pantyliner BOLEH

l  Apa saja langkah-langkah untuk mencegah kanker serviks?
               - Pencegahan primer:
    menghindari faktor risiko ( banyak pasangan, merokok, sering terpapar   
    IMS- infeksi menular seksual),
    vaksinasi

- Pencegahan sekunder dengan melakukan pemeriksaan  deteksi dini
        Paps Smir atau IVA atau tes HPV

l  Benarkah  masih  banyak wanita Indonesia yang enggan memeriksakan diri ke dokter karena terlanjur takut dengan hasil yang diterima? Bagaimana dengan pendapat dari para dokter? Apakah ada data mengenai hal ini?
Jawab: Di Indonesia masih banyak yang belum tahu, jika tahu masih enggan

Karena itu ayo kita saling mengingatkan:
Semua perempuan dewasa (yang sudah menikah, tepatnya yang sudah berhubungan seksual,
lakukan Pap's Smear  atau IVA

Tidak ada komentar: