Question and Answer about Cervical Cancer
Apa itu Kanker Serviks / Leher Rahim?
Yaitu tumor ganas yang tumbuh di serviks (leher rahim)
l Bagaimana seseorang bisa terjangkit kanker ini?
Kini sudah diketahui, penyebabya hampir 100% berkaitan dengan
VIRUS yg disebut HPV (:Human papiloma Virus). Sebagian berkaitan dengan
penularan melalui aktivitas seksual, tapi ada juga (sebagian kecil) dapat
dengan kontak lain.
l Adakah data
jumlah penderita, jumlah kasus baru, dan kematian akibat kanker
serviks di Indonesia?
Di Indonesia. Setiap tahun diperkirakan 15.000 kasus baru dan lebih dari
separonya (7800) meninggal pada tahun tersebut.
Jadi di Indonesia kira-kira 1
perempuan usia reproduktif meninggal setiap jam.
l Berdasarkan
informasi beberapa penyebab kanker serviks adalah akibat perawatan organ intim
yang salah (air bilas yang tidak bersih, gaya bilas dr belakang ke depan, dan
lainnya) Selain itu adakah pengaruh dari tingkat
cuaca di Indonesia yang cenderung lembab?
Tingkat cuaca tidak
berkaitan erat dg penyebaran
pengaruh
gaya hidup seperti pola makan?
Pengaruh gaya hidup
pola makanan tak sangat terkait secara khusus
Apakah
benar bahwa pemakaian sabun khusus organ intim tidak perlu? Dirawat secara
baik, bersih dan benar perlu,
belum ada kajian Sabun khusus diperlukan utk perawatan vagina
l Sebenarnya
bolehkah wanita menggunakan pantyliner? karena ada informasi bahwa
pemakaian pantyliner cenderung berpotensi menumbuhkan jamur dalam organ
intim wanita.
Pemakaian pantyliner BOLEH
l Apa saja
langkah-langkah untuk mencegah kanker serviks?
- Pencegahan primer:
menghindari faktor risiko ( banyak pasangan,
merokok, sering terpapar
IMS- infeksi menular seksual),
vaksinasi
- Pencegahan sekunder dengan melakukan pemeriksaan deteksi dini
Paps Smir atau IVA atau tes HPV
l Benarkah masih banyak wanita Indonesia yang enggan memeriksakan diri ke
dokter karena terlanjur takut dengan hasil yang diterima? Bagaimana dengan
pendapat dari para dokter? Apakah ada data mengenai hal ini?
Jawab: Di Indonesia masih banyak yang
belum tahu, jika tahu masih enggan
Karena itu ayo kita saling mengingatkan:
Semua perempuan dewasa (yang sudah menikah, tepatnya yang sudah berhubungan seksual,
lakukan Pap's Smear atau IVA